Beranda / Berita / Tata Niaga / Harga CPO di KPBN Naik, Bursa ...
Tata Niaga

Harga CPO di KPBN Naik, Bursa Malaysia Ikut Menguat: Sinyal Positif untuk Industri Sawit

Tren ini perlu dimanfaatkan secara strategis untuk memperkuat daya saing industri sawit nasional di tengah dinamika pasar global. Pemerintah diharapkan terus mendukung stabilitas harga melalui kebijakan yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan sektor sawit.

30 Juli 2025
11 menit membaca
Admin SahabatSawit
Harga CPO di KPBN Naik, Bursa Malaysia Ikut Menguat: Sinyal Positif untuk Industri Sawit

Pekerja pabrik kelapa sawit sedang memindahkan minyak sawit pada sebuah pabrik CPO. FOTO: BPDD

Bagikan:

JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali menunjukkan tren kenaikan di pasar domestik dan global pada Selasa (29/07/2025), menjadi sinyal positif bagi pelaku industri sawit di Indonesia.

Di pasar lelang Indonesia Commodity Market (Inacom/KPBN), harga CPO di Belawan tercatat naik menjadi Rp14.575/kg, mengalami kenaikan Rp81 atau sekitar 0,56% dibandingkan harga sehari sebelumnya yang berada di level Rp14.494/kg.

Sementara itu, harga CPO di Dumai dibuka pada level yang sama, namun tidak terjadi transaksi (withdraw/WD), dengan penawaran tertinggi mencapai Rp14.550/kg.

Di lokasi lainnya, harga CPO di Kembayan ditutup sebesar Rp14.125/kg, sedangkan di Pelaihari dibuka di Rp14.021/kg dengan penawaran tertinggi Rp13.355/kg.

Dorong Optimisme

Kenaikan harga domestik ini sejalan dengan tren positif di pasar global. Mengutip laporan Reuters, harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange juga mengalami penguatan setelah sempat melemah dua sesi sebelumnya.

Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Oktober ditutup naik 20 ringgit atau sekitar 0,47%, menjadi 4.262 ringgit per metrik ton, setara dengan US$1.005,90.

Seorang pedagang di Kuala Lumpur menyebutkan bahwa penguatan dipicu oleh aksi bargain hunting dan short covering menjelang penutupan.

"Kemungkinan ada juga tekanan dari short covering yang turut mendukung pergerakan pasar," ujarnya.

Selain itu, dinamika harga minyak nabati dunia menunjukkan pergerakan beragam. Harga soyoil di Bursa Dalian naik 1,4%, minyak sawit menguat 0,76%, sementara minyak kedelai di CBOT justru turun 0,18%.

Harga Komoditas Turunan Sawit Bergerak

Untuk produk turunan sawit lainnya, harga Crude Palm Kernel Oil (CPKO) di Dumai tercatat Rp28.060/kg (WD), dengan penawaran tertinggi di Rp27.385/kg. Adapun harga Palm Kernel (PK) di Belawan tercatat Rp12.653/kg.

Kenaikan harga CPO, baik di pasar domestik maupun internasional, memberikan angin segar bagi pelaku industri, termasuk pengusaha, petani, dan pengambil kebijakan.

Tren ini perlu dimanfaatkan secara strategis untuk memperkuat daya saing industri sawit nasional di tengah dinamika pasar global. Pemerintah diharapkan terus mendukung stabilitas harga melalui kebijakan yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan sektor sawit. (zan)

 

Tag:

Bursa Malaysiaharga CPO pasar lelang Indonesia Commodity Market

Berita Terkait